Dankodaeral V Hadiri Upacara Pembukaan Pelatihan Dasar Kemiliteran Komponen Cadangan Pertahanan Negara Matra Laut TA. 2025

 

Komandan Komando Daerah TNI AL (Dankodaeral) V Laksda TNI Ali Triswanto, S.E., M.Si., menghadiri pembukaan pelatihan dasar kemiliteran komponen cadangan Matra Laut yang dilaksanakan di Kodikmar Gunungsari Surabaya. Senin (22/09/2025)

Aster Kasal Laksda TNI Bram Rusman Namin, CHRMP., secara resmi membuka latihan dasar kemiliteran (Latsarmil) Komponen Cadangan (Komcad) Matra Laut yang diikuti 450 siswa yang bersumber dari rekrutmen ASN Kemhan/TNI/Pemda/ Instansi lain, perguruan tinggi negeri/swasta, pegawai BUMN/BUMS/swasta, maupun masyarakat umum di lapangan Kesatrian EWA Pangalila, Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar), Gunungsari.

Dalam amanatnya Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin yang dibacakan Aster Kasal menyampaikan, Pembentukan unsur cadangan pertahanan memberikan banyak manfaat strategis. Selain mendukung efisiensi anggaran karena sifatnya yang tidak selalu aktif, kehadirannya juga berkontribusi positif terhadap peningkatan indeks pembangunan manusia (Human Development Index/HDI). Melalui partisipasi masyarakat, kita tidak hanya memperkuat ketahanan pertahanan, tetapi juga membangun kualitas sumber daya manusia Indonesia yang unggul.

Lebih lanjut dikatakan, peserta pelatihan dapat melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh tanggung jawab, semangat, dan dedikasi. Keberhasilan pelatihan ini merupakan bagian integral dari keberhasilan Kementerian Pertahanan dalam menjalankan tugas konstitusionalnya. Selain itu, nilai-nilai yang diperoleh selama pelatihan dapat diimplementasikan dalam tugas sehari-hari sebagai Abdi Negara yang profesional dan berintegritas.

Perlu diketahui, Komcad merupakan sumber daya nasional berupa warga negara, sumber daya alam, sumber daya buatan, serta sarana dan prasarana nasional yang di siapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama pertahanan negara. Program ini bersifat suka rela dan bertujuan untuk melibatkan warga negara dalam upaya bela negara dan memperkuat pertahanan negara dari ancaman militer maupun non militer.